Sate  jamur, kuliner satu ini mungkin masih asing bagi masyarakat. Namun sate  jamur memang menjadi menu favorit baru di kota Banyuwangi. Warung makan  yang menyediakan menu ini adalah Warung Ibu Tina yang terletak Jl. Raya  Kepiting Banyuwangi. Lokasi warung milik Agustini, (49) warga  Lingkunngan Stendo, kelurahan tukang kayu ini berada di kantor lama  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Bagi anda yang belum  pernah merasakan nikmatnya sate jamur, anda akan menyangka sate yang  anda makan adalah sate ayam. Karena memang kelezatannya mirip dengan  sate ayam. Meski demikian rasa khas jamur yang gurih dan sedikit kenyal  tetap bisa di rasakan.
Dipadukan dengan kacang pada  bumbu satenya menambah kenikmatan sate jamur. “Tentu saja ada bumbu  rahasia dalam sate buatan saya,” aku Agustini yang di kenal dengan  panggilan Tina, Senin (26/7/2010).
Untuk menikmati  kelezatan sate jamur milik ini kita tidak perlu mengeluarkan uang yang  besar. Hanya dengan Rp 10 ribu saja, kelezatan 10 tusuk sate jamur sudah  bisa kita nikmati. Jika ingin memakannya dengan nasi  atau lontong kita  hanya perlu menambah uang Rp 2 ribu saja. Warung sate jamur Tina buka  sejak pukul 10.00 WIB pagi  hingga pukul 21.00 WIB.
Setiap  harinya, setidaknya Tina menghabiskan 7 kg jamur tiram sebagai bahan  baku. Jumlah itu menurutnya terus bertambah seiring dengan bertambahnya  peminat sate jamur. Menurut Tina, setiap kg jamur tiram rata-rata bisa  dibuat menjadi 60 tusuk sate jamur.
Sate jamur, selain  sedap juga rendah kolesterol. Sehingga bagi mereka yang punya masalah  kolesterol tidak perlu takut untuk makan sate yang satu ini. Sate jamu  juga menjadi makanan alternative bagi para Vegetarian. Tidak sedikit  vegetarian yang memilih sate jamur sebagai makanan pengganti sate.
“Biasanya  kalau saya ingin makan sate khusus  vegetarian saya harus ke Bali,  sekarang tidak lagi,” ujar  Wiriyanto, seorang vegetarian penikmat sate  jamur.
Sumber : jurnalbesuki.com - jae/mm/jb2
Lihat  juga:
Soto
Burger  King
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar