Kalau jenis masakan ini masuk dalam daftar favorit saya. Soto  yang formulanya tidak terlalu heboh, tetapi mampu menggugah selera  makan saya. Maklum, saya bukan termasuk orang yang hobi makan, nafsu  makannya kurang, sehingga sering sekali lupa makan. Faktor utama adalah  perokok, peminum kopi, sering begadang, jarang olahraga, yang akhirnya  meningkatkan asam lambung. Nafsu makan ada ketika sudah sedikit olahraga  untuk mengeluarkan keringat. Kelainan? mungkin.
Jika  ditanya tentang favorit makanan, maka burger, pizza, dan  sodara-sodaranya tidak masuk dalam daftar. Saya cenderung lebih senang  dengan masakan lokal, seperti masakan padang, warteg, asem-asem jakarta,  dan sejenisnya. Bukannya fanatik, idialis, atau anti terhadap produk  luar negeri, khususnya amerika, tetapi memang dari dulu tidak suka  dengan makanan tersebut, tentu disamping memang harganya yang mahal.
Soto,  masakan ini juga mempunyai beberapa jenis, ada soto ayam, soto sapi,  soto sulung, dan soto babat. Ini dibagi lagi dengan nama-nama daerah,  seperti Soto Madura, Soto Kudus, Soto Betawi, Coto Makasar, dan masih  banyak lagi. Untuk mengenal lebih banyak tentang soto, bisa membaca  artikel yang Mak Nyuss dari Pak Bondan Winarno, si Raja kuliner disini.
Dari  sekian banyak jenis soto, kita bisa memilih satu jenis saja, misalnya  soto kudus. Tetapi jika tidak ingin memakai nama daerah, bisa berjualan  tentang soto ayam dan soto sapi. Biasanya para penjual hanya  mengkhususkan dirinya pada satu jenis saja, memilih soto ayam atau soto  sapi. Dua-duanya memiliki penggemar yang fanatik, tetapi ada juga yang  bukannya hobi, tetapi karena faktor kesehatan. Seperti orang tidak mau  makan soto babat karena takut penyakit asam uratnya kambuh, dan  alasan-alasan lainnya.
Untuk daerah jogja saya biasa  menikmati soto di soto klebengan, soto pak marto, soto kadipiro, soto  sabar menanti kalasan, soto bangkong, soto kudus, soto ayam dan sapi  depan stasiun tugu.
Bagi yang tinggal dijogja, atau  paling tidak pernah dijogja, jika sempat singgah ke soto klebengan pasti  bisa cerita, bagaimana suasana disana. Jika ditanya lokasi, tempatnya  didalam kampung, dan orang tidak akan menyangka disitu ada penjual soto  yang laris, yang setiap harinya bisa menjual berapa ratus porsi, dan  berapa ribu tempe goreng (mendoan), belum lagi minumannya. Kenapa bisa  ramai? tidak tahu persis kenapa bisa ramai seperti itu. Dan jika  dilihat, disana tanpa pemasaran sama sekali. Malah orang luar yang  memasarkan produknya disana.
Blog tentang resep soto  yang bisa anda kunjungi: Aneka Soto Nusantara
Sumber :  bi.konblog.com 
Lihat juga:
Burger  King
Sour  Sally
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar