Dim Sum, hidangan dari selatan Cina ini memang cocok dinikmati kapan saja. Bentuknya yang mungil, lezat, dan mengenyangkan membuatnya populer dan sangat digemari. Mulai dari hakau yang berisi udang, siomay, hingga bakpao yang lembut menggoyang lidah. Mau? Hidangan mungil asal Canton, Cina bagian selatan ini ternyata banyak sekali penggemarnya. Jenisnya pun beragam, mulai dari yang dikukus, digoreng hingga yang dimatangkan dengan sedikit minyak alias pan fried. Beberapa jenis Dim Sum yang cukup populer adalah siomay, hakau, lumpia, bakpao, dan lain-lain. Soal rasa juga ada yang asin gurih atau manis.
Jika dulu Dim Sum biasa disantap sebagai sarapan pagi, dalam perkembangannya Dim Sum juga dinikmati sebagai bagian dari makan siang. Biasanya Dim Sum ditawarkan oleh resto khusus, mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran besar dengan harga dan jenis yang sangat bervariasi tentunya. Di Indonesia mengingat penikmatnya tak cuma dari kalangan masyarakat Tionghoa, maka banyak pula penjual dim sum halal.
Dim Sum yang berkualitas biasanya langsung dibuat saat dipesan. Sebagai pendamping untuk menikmatinya adalah Oolong tea yang disajikan dalam cangkir mungil. Teh ini tak hanya sekedar pendamping, karena juga berfungsi untuk melarutkan lemak setelah mengkonsumsi Dim Sum.
Dim Sum yang dikenal dengan makanan yang berasal dari Cina ini menjadi salah satu kegemaran orang-orang dimana pun mereka berada.
Lihat juga:
Soto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar